Bagi yang berniat ingin membeli genset Isuzu. Sangat penting untuk memahami jenis bahan bakar yang digunakan. Sebab hal itu bisa mempengaruhi performa generator yang Anda miliki. Semakin rendah emisi yang dihasilkan akan membuat harga jual genset mahal.
Tiga Bahan Bakar Generator
Hingga saat ini ada tiga bahan bakar genset Isuzu yang bisa dipilih masyarakat Indonesia. Seperti bensin, solar dan gas. Untuk lebih jelasnya silakan baca artikel di bawah ini hingga selesai.
- Bahan Bakar Solar
Jenis bahan bakar genset Isuzu pertama adalah solar. Umumnya generator yang menggunakannya memiliki daya yang cukup besar mulai dari 10 kVA hingga 100 KVA. Dengan begitu sangat direkomendasikan untuk diaplikasikan pada bisnis kecil.
Namun sayangnya emisi dari generator ini bisa dibilang sangat tinggi. Di samping itu suara yang dihasilkan juga terlalu bising. Hal itu dikarenakan di dalamnya tidak ada peredam suara seperti jenis genset yang menggunakan bahan bakar gas.
- Bahan Bakar Bensin
Umumnya genset Isuzu yang menggunakan bahan bakar ini tersedia dua pilihan yaitu 2 tak dan 4 tak. Tentunya keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Di mana untuk genset tipe 2 tak daya yang dihasilkan tidak terlalu besar.
Dengan begitu kurang cocok jika di aplikasikan untuk pabrik. Sementara untuk genset Isuzu tipe 4 tak memiliki daya yang cukup tinggi. Oleh karena itu tidak heran jika sering digunakan untuk tempat-tempat yang mengonsumsi sumber daya listrik dalam jumlah besar.
- Bahan Bakar Gas
Alasan mengapa genset Isuzu yang berbahan bakar gas sering diburu masyarakat Indonesia. Dikarenakan memiliki emisi yang sangat rendah. Dengan begitu wajar jika harganya cukup mahal di pasaran disebabkan kelebihannya itu.
Umumnya genset jenis ini digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang membutuhkan emisi rendah namun daya listrik yang tinggi. Tidak hanya itu saja perawatannya juga tidak boleh dilakukan sembarangan di mana membutuhkan peran dari tenaga ahli.
IItulah beberapa jenis bahan bakar genset Isuzu yang bisa dipilih. Tentunya dengan menggunakan alat bantu generator bisa menghemat biaya produksi. Hal itu dikarenakan kegiatan tersebut dapat dilakukan secara cepat dan tepat.